A. Masa anak-anak
Sejak dilahirkan, seorang anak (terutama balita) hidupnya sangat bergantung kepada orang tua atau saudara-saudara dekat di lingkungan keluarganya . Ia belajar menirukan apa yang diajarkan orang tuanya seperti, belajar makan, dan belajar berbicara. Setelah anak-anak mulai mengenal lingkunagn yang lebih luas, yaitu lingkungan sepermainannya, si anak sudah mengenalteknik bermain peran. Misalnya main, polisi-polisi, perang-perangan, dan dokter-dokter. Jadi, tahapan ini seorang anak sudah pandai menirukan peran-peran tertentu, walaupun masih terbatas. Tahap ini juga bisa disebut play stage.
B.Masa Remaja
Tahapan ini merupakan tahap lanjutan dari teknik bermain peran pada masa anak-anak. Seorang remaja tidak hanya meniru peran seseorang yang diidolakannya, tetapi sudah mengidentikkan dirinya, seolah0olah ia sudah menyamakan (identik) dirinya dengan tokoh idolanya. Misalnya, remaja yang mengidolakan seorang bintang film, akan berupaya sedemikian rupa mengidentikkan dirinya dengan bintang pujaan nya itu. Ia akan mengikuti mode rambut, mode pakaian, bahkan akan berprilaku sama seperti samaseperti idolanya tersebut. tahapan ini juga bis disebut game stage.
Usia remaja sering diistilah dengan kata ABG (anak-anak baru gede) karena pada usia ini mereka belum memasuki usia dewasa, tetapi sudah melewati masa anak-anak. Dala masa puber remaja seringkali mengalami situasi kritis dengan gejala-gejala antara lain :
1) Bertemperamen keras dan agresif, atau sebaliknya murung dan suka menyendiri.
2) Kepribadiannya labil karena masih mencari identitas diri.
3) Mudah tersinggung dan sukar mengendalikan emosi.
4) Mudah terpengaruh oleh hal-hal tertentu, baik yang bersifat positif maupun negatif.
5) Memiliki rasa ingin tahu dan mencoba hal-hal yang baru, yang sebelumnya belum pernah ia alami.
pasti anda pada saat remaja yang sedang membaca postingan ini pasti pernah mengalami salah-satu gejala yang ada diatas , saya pun juga pernah merasakan nya.
Dampak yang sangat tidak diinginkan dari situasi krisis seperti disebutkan tadi adalah munculnya prilaku menyimpang di kalangan remaja.
C. Masa Dewasa
Proses sosialisasi pada tahap ini merupakan titik kulminasi yang paling optimal bagi seorang individu. Proses belajar tidak semata-mata melalui p-ola meniru, tetapi lebih kepada pola menyesuaikan diri. Pada tahap ini, seorang individu dewasa diharapkan sudah menyelaraskan dan dirinya dengan pola sosial budaya masyarakat tempat ia hidup. Selain itu, individu juga memperoleh status dan peran yang mantap sehingga ia menjadi anggota penuh dari masyarakat.
Sekian postingan dari saya , kalau ada pertanyaan silahkan tuliskan di komentar !!!!!
Posting Komentar